Persebaya Optimistis Kalahkan Sriwijaya


Kesebelasan Persebaya Surabaya. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Surabaya - Persebaya Surabaya masih menyimpan asa kala menjamu Sriwijaya FC di leg kedua perempat final Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Selasa (20/7). Meski kalah 0-2 di laga pertama, pelatih tim Bajul Ijo Rudy Keeltjes tetap optimistis anak-anak asuhnya akan mampu membalik keadaan.
"Peluang kami belum tertutup," kata Rudy, Senin (19/7).

Demi mengejar defisit dua gol tersebut, Rudy langsung menggembleng fisik Andik Vermansyah dan kawan-kawan sejak Sabtu sore pekan lalu. Padahal mereka baru saja tiba dari kandang Sriwijaya FC di Palembang. "Kami telah melupakan kekalahan, sekarang kami fokus untuk mengalahkan lawan," imbuh Rudy.

Bekas pemain tim nasional era 1970-an ini yakin, dengan dukungan penuh publik Tambaksari, Persebaya akan mengalahkan Sriwijaya dengan selisih dua gol. Karena hanya dengan selisih lebih dari dua gol Persebaya akan melaju ke semifinal. "Semua masih serba mungkin," ujar Rudy.

Walaupun begitu, Rudy menginstruksikan agar anak-anak didiknya mewaspadai tiga pilar lawan, yakni Keith Kayamba Gumb, Obiora, dan Zah Rahan. "Mereka pemain berbahaya," kata dia.

Di lain pihak, pelatih Sriwijaya Rachmad Darmawan mengakui laga melawan Persebaya kali ini tak bisa dibilang remeh. Meski telah mengemas dua gol, Rachmad berpesan agar Zah Rahan dan kawan-kawan mewaspadai kebangkitan Persebaya. "Bermain di kandang sendiri, motivasi Persebaya pasti berlipat ganda," kata Rachmad.

KUKUH S WIBOWO

Tidak ada komentar: