Kediri (beritajatim.com) - Polresta Kediri akhirnya melunak. Meski sebelumnya mencekal laga ulang antara Persik Kediri kontra Persebaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009/10, kepolisian akhirnya memberi sinyal lampu hijau.

Kapolres Kediri Kota AKBP Mulya Hasudungan Ritonga kepada beritajatim.com mengatakan, pertandingan babak delapan besar antara Persik melawan Persija Jakarta menjadi pertimbangan kepolisian.

"Syaratnya adalah laga ini (Persik versus Perija, red) berjalan dengan baik, tanpa ada kerusuhan," jawab AKBP Mulya ketika ditanya kesediaanya memberikan ijin tanding ulang derby Jawa Timur yang rencananya akan diselenggarakan pada 5 Agustus mendatang.

Kendati memberikan lampu hijau, Kapolres Kediri Kota mengaku belum menerima ijin tertulis dari Managemen Persik. Ia berharap semua pihak dapat mendukung kepolisian, utamanya dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Kota Kediri.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik yang baru Achmad Sudrajat mengaku sudah berkomunikasi secara lisan dengan pihak Polres Kediri Kota. Ia yakin pihak keamanan dapat memberikan ijin laga pamungkas, sekaligus penentu Macan Putih dapat bertahan di ISL atau justru terlempar ke Divisi Utama. [nng/but]

KEDIRI siap gelar laga PERSEBAYA VS PERSIK

Kediri (beritajatim.com) - Polresta Kediri akhirnya melunak. Meski sebelumnya mencekal laga ulang antara Persik Kediri kontra Persebaya dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009/10, kepolisian akhirnya memberi sinyal lampu hijau.

Kapolres Kediri Kota AKBP Mulya Hasudungan Ritonga kepada beritajatim.com mengatakan, pertandingan babak delapan besar antara Persik melawan Persija Jakarta menjadi pertimbangan kepolisian.

"Syaratnya adalah laga ini (Persik versus Perija, red) berjalan dengan baik, tanpa ada kerusuhan," jawab AKBP Mulya ketika ditanya kesediaanya memberikan ijin tanding ulang derby Jawa Timur yang rencananya akan diselenggarakan pada 5 Agustus mendatang.

Kendati memberikan lampu hijau, Kapolres Kediri Kota mengaku belum menerima ijin tertulis dari Managemen Persik. Ia berharap semua pihak dapat mendukung kepolisian, utamanya dalam menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif di Kota Kediri.

Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan Persik yang baru Achmad Sudrajat mengaku sudah berkomunikasi secara lisan dengan pihak Polres Kediri Kota. Ia yakin pihak keamanan dapat memberikan ijin laga pamungkas, sekaligus penentu Macan Putih dapat bertahan di ISL atau justru terlempar ke Divisi Utama. [nng/but]

Persebaya Optimistis Kalahkan Sriwijaya


Kesebelasan Persebaya Surabaya. TEMPO/Zulkarnain
TEMPO Interaktif, Surabaya - Persebaya Surabaya masih menyimpan asa kala menjamu Sriwijaya FC di leg kedua perempat final Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora 10 November, Tambaksari, Selasa (20/7). Meski kalah 0-2 di laga pertama, pelatih tim Bajul Ijo Rudy Keeltjes tetap optimistis anak-anak asuhnya akan mampu membalik keadaan.
"Peluang kami belum tertutup," kata Rudy, Senin (19/7).

Demi mengejar defisit dua gol tersebut, Rudy langsung menggembleng fisik Andik Vermansyah dan kawan-kawan sejak Sabtu sore pekan lalu. Padahal mereka baru saja tiba dari kandang Sriwijaya FC di Palembang. "Kami telah melupakan kekalahan, sekarang kami fokus untuk mengalahkan lawan," imbuh Rudy.

Bekas pemain tim nasional era 1970-an ini yakin, dengan dukungan penuh publik Tambaksari, Persebaya akan mengalahkan Sriwijaya dengan selisih dua gol. Karena hanya dengan selisih lebih dari dua gol Persebaya akan melaju ke semifinal. "Semua masih serba mungkin," ujar Rudy.

Walaupun begitu, Rudy menginstruksikan agar anak-anak didiknya mewaspadai tiga pilar lawan, yakni Keith Kayamba Gumb, Obiora, dan Zah Rahan. "Mereka pemain berbahaya," kata dia.

Di lain pihak, pelatih Sriwijaya Rachmad Darmawan mengakui laga melawan Persebaya kali ini tak bisa dibilang remeh. Meski telah mengemas dua gol, Rachmad berpesan agar Zah Rahan dan kawan-kawan mewaspadai kebangkitan Persebaya. "Bermain di kandang sendiri, motivasi Persebaya pasti berlipat ganda," kata Rachmad.

KUKUH S WIBOWO

PERSEBAYA akhirnya mendapat kepastian dari PSSI


GOAL.COM-PT Liga Indonesia akhirnya memutuskan pertandingan antara Persik Kediri dan Persebaya Surabaya di Superliga Indonesia 2009/10 dilangsungkan pada awal Agustus nanti.

Laga ini akan menjadi penentuan bagi Persebaya untuk menghidupkan peluang mereka bertahan di Superliga musim depan. Kemenangan 2-0 sudah cukup bagi tim Bajul Ijo untuk naik satu tangga ke zona play-off promosi-degradasi menggeser Pelita Jaya. Selisih poin kedua tim kini terpaut tiga angka.

Di sisi lain, Persik juga mempunyai peluang masuk ke zona play-off. Hanya saja, tim Macan Putih wajib memetik kemenangan dengan selisih empat gol.

“Persik tetap bertindak sebagai tuan rumah. Keputusan ini tidak melanggar aturan. Kompetisi baru akan dianggap selesai jika sudah ada klub yang promosi atau degradasi. Pertandingan itu akan dilaksanakan pada 3 atau 5 Agustus,” ujar ketua eksekutif PT Liga Indonesia Joko Driyono.

“Tidak menutup kemungkinan di luar tanggal itu. Semua tergantung hasil di Piala Indonesia. Kalau Persebaya dan Persik tidak ke semi-final, maka akan digelar 3 Agustus. Jika keduanya lolos, maka tanggal 5 Agustus menjadi pilihan. Yang jelas, tidak sampai tanggal 8 Agustus.”

Pengelola kompetisi sepakbola nasional ini 'terpaksa' mematuhi putusan komisi banding [Komding] atas putusan komisi disiplin [Komdis] tentang kekalahan walk over [WO] kepada Persik. Komding memutuskan laga tersebut harus digelar ulang.